Logo

Desa Karandu

Kabupaten Konawe

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan Sultra Kenalkan Pesnab SI MANJA Ramah Lingkungan di Desa Karandu

Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan Sultra Kenalkan Pesnab SI MANJA Ramah Lingkungan di Desa Karandu

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 267 kali

Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan Sultra Kenalkan Pesnab SI MANJA Ramah Lingkungan di Desa Karandu

Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra), Eva Yanti Ariyani Nurdin SP MSi memperkenalkan inovasinya ke masyarakat. Inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan pestisida nabati (SI MANJA) yang dikenalkan saat demonstrasi pembuatan dan pengaplikasian pestisida nabati pada tanaman jagung di Desa Karandu, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Rabu (6/12).

Eva menjelaskan, SI MANJA adalah singkatan dari Pestisida Nabati Tanaman Jagung, merupakan sebuah inovasi pestisida yang dapat menekan serangan Organisme Penggangu Tanaman (OPT) secara ramah lingkungan.

“SI MANJA hadir sebagai sebuah langkah baru bagi petani jagung di Desa Karandu dalam menangani serangan OPT ditengah dampak perubahan iklim El Nino. Pestisida nabati Si Manja merupakan salah satu komponen dalam konsep PHT yang ramah lingkungan,” terang Eva.

Keunggulan SI MANJA, lanjut Eva, dapat menciptakan lingkungan yang aman dari bahan kimia, aman bagi manusia, hewan karena bahan aktif yang digunakan mudah terurai dialam atau biodegradable. Tidak menyebabkan residu dan aman cemaran air dan tanah.

“Pemakaian dengan dosis tinggi sekalipun masih relatif aman, tidak mudah menyebabkan resistensi hama. Kesehatan tanah lebih terjaga dan dapat meningkatkan bahan organik tanah,” ungkapnya.

Eva menambahkan, Si MANJA memiliki beberapa kandungan yang berguna untuk memberantas OPT, seperti azadiracnan, meliantriol, salonin dan ninbin. Bahan aktif ini dapat mengendalikan OPT dari jenis insek, fungi, bakteri, nematoda dan molusca.

“Cara kerjanya tidak membunuh hama secara cepat, tetapi mempengaruhi daya makan, pertumbuhan, reproduksi, daya saksual menurun, penurunan daya tetas telur, sebagai pemandul dan dapat bekerja secara sistemik,” terang Eva.

Katanya, pestisda nabati yang digunakan pada kegiatan ini berbahan dasar daun mimba, sereh dan lengkuas. Semua ini merupakan tanaman yang mudah didapatkan di alam.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Karandu

Kecamatan Wawotobi

Kabupaten Konawe

Provinsi Sulawesi Tenggara

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia